Sabtu, 03 April 2010

PEDOMAN KHUSUS PEMBENTUKAN ISTILAH KOMPUTER


1. Landasan

Dalam membentuk istilah komputer Indonesia, kumpulan patokan dan
saran dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah serta
pedoman-pedoman khusus istilah terkait lainnya hendaklah
digunakan sebagai penuntun utama. Di samping itu, perlu pula
dipakai ketentuan berikut yang merupakan pelengkap khusus Pedoman
Umum Pembentukan Istilah.


2. Bahasa Sumber

Bahasa sumber pembentukan istilah komputer adalah bahasa Inggris
yang dipakai sebagai bahasa dasar pengembangan perkomputeran.
Mengingat pentingnya peran komputer dalam teknologi komunikasi
dan informasi sebagai wahana untuk pelaksanaan komunikasi
internasional yang bersifat mengglobal, kemudahan untuk kecepatan
saling mengerti antarbangsa supaya mendapat perhatian khusus
dalam membentuk peristilahan komputer Indonesia.

Untuk itu, penentuan prioritas dalam mempertimbangkan dan
menentukan pemilihan istilah yang akan diterima tidak membedakan
prioritas alternatif langkah 1 (bahasa Indonesia lazim), langkah
2 (bahasa Indonesia tidak lazim), langkah 3 ( bahasa serumpun
lazim), langkah 4 (bahasa serumpun tidak lazim), langkah 5
(penerjemahan bahasa asing), langkah 6 (penyerapan dengan/tanpa
penyesuaian ejaan/lafal), dan langkah 7 (penerjemahan dan
penyerapan).

3 Tata Cara Penyerapan Istilah Asing

Pemadanan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia dilakukan
berdasarkan beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Istilah asing dipadankan dengan bahasa Indonesia yang umum.

Contoh: delete - hapus
exit - keluar
cancel - batal

2. Istilah asing dipadankan dengan bahasa Indonesia yang tidak
lazim.

Contoh: scan - pindai
scanner - pemindai
hacker - peretas

3. Istilah asing dipadankan dengan bahasa serumpun yang lazim.

Contoh: batch - tumpak
homepage - laman

4. Istilah asing dipadankan dengan bahasa serumpun yang tidak
lazim.

Contoh: discharge - luah
download - unduh
upload - unggah

5. Istilah asing diserap ke dalam bahasa Indonesia:

a. tanpa melalui proses penyesuaian ejaan

Contoh: monitor - monitor
internet - internet

b. melalui penyesuaian ejaan

Contoh: access - akses
computer - komputer

c. melalui penyesuaian lafal

Contoh: design - desain
manager - manajer

d. melalui penyesuaian ejaan dan lafal

Contoh: management - manajemen
architecture - arsitektur

e. melalui penambahan vokal pada akhir kata yang
hanya berupa satu suku kata, sekaligus dengan
penyesuaian ejaan

Contoh: fact - fakta
norm - norma
byte - bita

0 comments: